Month: March 2020

theatreroyalglasgow

Deretan Buku-buku Favorit Para Penulis Terkenal

Deretan Buku-buku Favorit Para Penulis Terkenal – Salah satu dari kunci untuk menjadi penulis yang baik adalah selalu membaca dan hal itu tidak berhenti sampai diterbitkannya buku-buku itu. Berikut ini merupakan beberapa bacaan favorit penulis. Siapa tahu, salah satu buku ini mungkin menjadi favorit baru Anda.

1. ERNEST HEMINGWAY

Deretan Buku-buku Favorit Para Penulis Terkenal

Papa Hemingway pun pernah mengatakan bahwa “tidak ada teman yang setia buku,” dan dalam sebuah karya tahun 1935 yang diterbitkan di Esquire, ia menyusun daftar beberapa teman yang katanya akan “lebih baiknya supaya dibaca lagi untuk pertama kalinya … daripada memiliki penghasilan terjamin satu juta dolar per tahun. ” Mereka termasuk, ia menulis, “Anna Karenina, Far Away dan Long Ago, Buddenbrooks, Wuthering Heights, Madame Bovary, War and Peace, Sketsa Seorang Sportsman, The Brothers Karamazov, Hail and Farewell, Petualangan Huckleberry Finn, Winesburg, Ohio, La Reine Margot, The Maison Tellier, Le Rouge et le Noir, La Chartreuse de Parme, Dubliners, Autobiografi Yeats, dan beberapa lainnya. ” sbobet88

Itu bukan daftar bacaan pertama yang dia buat; hanya setahun sebelumnya, Hemingway telah berlari keluar dari daftar 14 buku untuk seorang calon penulis yang telah menumpang untuk Florida untuk bertemu dengannya. Itu termasuk beberapa buku yang sama di atas, ditambah dua cerita pendek oleh Stephen Crane. americandreamdrivein.com

2. JOAN DIDION

Dalam sebuah wawancara dengan The Paris Review pada 2006, penulis novel dan nonfiksi kreatif Joan Didion menyebut Joseph Conrad’s Victory “mungkin buku favorit saya di dunia … Saya belum pernah memulai sebuah novel … tanpa membaca ulang Victory. Ini membuka kemungkinan. sebuah novel. Itu membuatnya tampak layak dilakukan. “

3. RAY BRADBURY

Buku favorit penulis Sci-fi Ray Bradbury, yang ia diskusikan selama wawancara tahun 2003 dengan Barnes & Noble ketika ia berusia 83 tahun, agak tak terduga. Di antara mereka pun, kata Bradbury, merupakan “Esai yang dikumpulkan dari George Bernard Shaw, yang berisi semua kecerdasan manusia selama seratus tahun terakhir dan mungkin lebih,” buku yang ditulis oleh Loren Eisley, “yang merupakan penyair / penulis esai terbesar kita tentang 40 tahun terakhir, “dan Moby-Dick Herman Melville:” Jelas dampaknya pada hidup saya telah berlangsung lebih dari 50 tahun. “

Buku-buku yang paling memengaruhi kariernya — dan mungkin juga favorit — adalah buku-buku John Carter: Warlord of Mars karya Edgar Rice Burroughs. “[Mereka] memasuki hidup saya ketika saya berusia 10 tahun dan membuat saya keluar di halaman musim panas, mengangkat tangan, dan meminta Mars membawa saya pulang,” kata Bradbury. “Dalam waktu yang singkat saya mulai menulis dan melanjutkan proses itu sejak saat itu, semua karena Pak Burroughs.”

4. GEORGE R.R. MARTIN

Mungkin tidak mengejutkan bahwa penulis Game of Thrones George R.R. Martin mengatakan bahwa J.R.R. Tolkien The Lord of the Rings, yang pertama kali dia baca di SMP, adalah “masih buku yang sangat kukagumi.” Tetapi dia baru-baru ini menemukan inspirasi dalam buku yang lebih baru, yang dia rekomendasikan dalam sebuah entri Jurnal Langsung: “Saya tidak akan segera melupakan Station Eleven,” tulisnya. Buku Emily St. John Mandel tentang sekelompok aktor dalam masyarakat pasca-apokaliptik baru-baru ini, katanya, adalah “novel yang sangat melankolis, tetapi ditulis dengan indah, dan sangat memukau … sebuah buku yang akan lama saya ingat, dan saya kembali ke.”

5. AYN RAND

“Yang terbaik yang pernah saya baca, hal favorit saya dalam semua literatur dunia (dan itu termasuk semua klasik berat) adalah novel berjudul Calumet K oleh Merwin-Webster,” tulis Rand pada 1945. Buku itu terkenal saat itu, tetapi jika Anda belum pernah mendengarnya, izinkan majalah Chicago untuk menguraikan plot: “Calumet K adalah novel Midwestern yang aneh dan menarik tentang pembangunan elevator biji-bijian. Ini merupakan prosedural tentang produksi pertanian skala besar.” Jika itu terdengar seperti sesuatu yang ingin Anda periksa, Anda dapat membacanya secara gratis di sini.

6. GILLIAN FLYNN

Ketika penulis Gone Girl, Gillian Flynn ditanya tentang buku-buku favoritnya di Reddit AMA 2014, ia menyebutkan buku-buku “makanan penghibur” —jenis “yang Anda ambil ketika Anda merasa rewel dan tidak ada yang terdengar enak untuk dibaca” —yang termasuk Agatha Lagu Christie’s And Then There There None dan Norman Mailer The Executioner’s Song.

7. VLADIMIR NABOKOV

Deretan Buku-buku Favorit Para Penulis Terkenal

Selama wawancara dengan stasiun televisi Prancis pada 1950-an, penulis Lolita — yang menulis semua bukunya sendiri pada kartu catatan, yang “secara bertahap disalin, diperluas, dan disusun kembali hingga menjadi [menjadi novelnya],” menurut The Paris. Ulasan — membagikan daftar apa yang dianggapnya sebagai literatur hebat: Ulysses karya James Joyce, The Metamorphosis karya Kafka, karya Andrei Bely di Petersburg, dan “bagian pertama dari dongeng Proust, In Search of Lost Time.”

8. JANE AUSTEN

Penulis buku klasik seperti Pride and Prejudice dan Emma sendiri adalah pembaca buku, puisi, dan drama yang rakus, termasuk The Corsair oleh Lord Byron, Olimpe dan Theophile karya Madame de Genlis, dan The Mysteries of Udolpho oleh Anne Radcliffe. Namun, favorit yang jelas adalah buku Samuel Richardson, Sir Charles Grandison.

9. MARK TWAIN

Pada tahun 1887, Twain menanggapi surat dari Pendeta Charles D. Crane, seorang pendeta di Maine, yang kemungkinan meminta rekomendasi Twain untuk anak laki-laki dan perempuan serta buku-buku favorit penulis (surat Crane, sayangnya, hilang). Di antara favoritnya, kata Twain, adalah Thomas Carlyle “(hanya Revolusi Perancis),” Raja Arthur dari Sir Thomas Malory, dan Arabian Nights, antara lain. Dia pun memasukkan B.B.-nya sendiri, yang katanya adalah “sebuah buku yang saya tulis beberapa tahun yang lalu, bukan untuk publikasi tetapi hanya untuk bacaan pribadi saya.”

10. MEG WOLITZER

Penulis yang Menarik menyukai novel Old Filth oleh Jane Gardam. “Ini adalah buku yang mendebarkan, berani, dan jenaka oleh seorang penulis Inggris yang saya temukan agak terlambat,” katanya kepada Elle pada 2014. “Saya tidak bisa mengatakan saya sudah membaca yang lain seperti Old Filth, yang menonjol bagi saya sebagai singular , novel opalescent, sesuatu yang indah yang memberikan kepuasan luar biasa bagi para pembaca yang beruntung.”

11. ERIK LARSON

Pengarang yang terkenal The Devil in the White City menyebut The Maltese Falcon sebagai “favorit pribadi sepanjang masa”:

“Saya menyukai buku ini, semuanya: plot, karakter, dialog, yang kebanyakan diangkat oleh kata-kata John Huston untuk naskah filmnya untuk film kesayangan dengan nama yang sama. Monolog yang terbaik dalam fiksi muncul menjelang akhir , ketika Sam Spade memberi tahu Brigid O’Shaughnessy mengapa dia memberikannya kepada polisi. “

12. F. SCOTT FITZGERALD

Pada tahun 1936, empat tahun ketika sebelum kematiannya, Fitzgerald yang tinggal di Grove Park Inn di North Carolina. Setelah dia menembakkan pistol sebagai ancaman bunuh diri, penginapan bersikeras bahwa dia diawasi oleh seorang perawat. Sementara di bawah asuhan Dorothy Richardson, dia memberinya daftar 22 buku yang dia anggap “bacaan penting.” Itu termasuk Sister Carrie oleh Theodore Dreiser, The Life of Jesus oleh Ernest Renan, A Doll’s House dari Henrik Ibsen, dan Winesburg, Ohio oleh Sherwood Anderson.

Continue Reading

Share
theatreroyalglasgow

Berbagai Buku Paling Berpengaruh Sepanjang Masa dan Para Penulisnya

Berbagai Buku Paling Berpengaruh Sepanjang Masa dan Para Penulisnya – Selama berabad-abad, buku telah menjadi salah satu bentuk hiburan utama bagi umat manusia. Pembaca di seluruh dunia menghabiskan waktu selama berjam-jam yang tak terhitung jumlahnya dan melarikan diri ke dunia baru dan unik, kehilangan diri mereka dalam kata-kata dan halaman buku dari berbagai genre. Sementara semua buku memengaruhi pembaca dengan cara yang berbeda, sejarah telah menunjukkan bahwa beberapa buku memiliki cara untuk menjangkau dan memengaruhi kelompok besar orang sehingga mereka selamanya berubah.

Buku-buku ini dapat berbagi pengetahuan, inspirasi, dan penemuan di berbagai bidang. Mereka mengajar, memengaruhi, dan mengubah cara kita berpikir. Terkadang buku-buku ini begitu penting dan mencerahkan sehingga membantu dunia dan orang-orangnya berkembang. Buku-buku berikut telah melakukan hal itu. Dengan mendidik dan menginformasikan pembaca di bidang politik dan pemerintahan, menciptakan standar baru dalam sastra, menantang norma-norma sosial, dan memajukan pemikiran akademis di sekolah sains dan agama, ini adalah 50 buku teratas yang mengubah dunia. slot88

Berbagai Buku Paling Berpengaruh Sepanjang Masa dan Para Penulisnya

Politik dan Pemerintahan

Judul-judul ini mewakili beberapa buku paling berpengaruh yang meneliti politik, ekonomi, dan filsafat. Masing-masing teks ini berdampak pada cara kita memahami tata kelola. https://americandreamdrivein.com/

1. The Republik, Plato.

Berbagai Buku Paling Berpengaruh Sepanjang Masa dan Para Penulisnya

Ditulis sekitar 380 SM, teks ini dianggap sebagai salah satu karya paling berpengaruh yang pernah ditulis. Republik mengamati keadilan dalam manusia dan politik dan membahas peran filsuf dalam masyarakat. Banyak konsep intelektual yang terkandung dalam Republik masih dibahas hari ini, tetapi teks juga merupakan dokumen sejarah penting yang memberikan snapshot Yunani sejarawan pada saat penulisan.

2. The Communist Manifesto oleh Karl Marx dan Friedrich Engels.

Salah satu teks politik paling terkenal dan paling populer yang pernah ditulis, Manifesto Komunis merinci perjuangan kelas yang ada dalam masyarakat dan melacak permulaannya dalam sejarah. Dokumen tersebut menyoroti masalah kapitalisme dan produksi kapitalis dan bagaimana struktur ini berdampak pada lanskap politik dan masyarakat.

3. The Rights of Man oleh Thomas Paine.

Hak Manusia berpendapat bahwa revolusi politik dapat diterima dan diizinkan ketika pemerintah gagal melakukan tugasnya melindungi hak-hak alami warganya. Ditulis sebagai pembelaan Revolusi Prancis, buku Paine 1791 diedarkan secara luas dan menantang semua institusi sosial yang tidak menguntungkan bangsa secara keseluruhan, termasuk institusi seperti monarki dan aristokrasi.

4. Common Sense oleh Thomas Paine.

Diterbitkan secara anonim pada tahun 1776, pamflet ini mendukung Amerika dalam perjuangan mereka untuk kemerdekaan dari Inggris selama Revolusi Amerika. Pamflet itu mendorong orang-orang di Koloni Amerika untuk menentang para pemimpin dari Inggris dan mendorong pemerintah yang egaliter. Masih hari ini, Common Sense adalah salah satu gelar Amerika terlaris sepanjang masa.

5. Democracy in Amerika oleh Alexis de Tocqueville.

Dalam apa yang semula dimaksudkan sebagai pengamatan terhadap sistem penjara Amerika, Demokrasi di Amerika adalah pandangan pada masyarakat dan institusi Amerika secara keseluruhan dan alasan mengapa kesetaraan demokrasi Amerika ada dan berkembang pada saat penulisan. Alexis de Tocqueville menelusuri evolusi historis kesetaraan dan menyarankan bahwa kondisi spesifik, seperti peluang ekonomi yang meluas dan penghapusan tata keturunan, menyebabkan revolusi demokrasi Amerika.

6. The Prince oleh Niccolo Machiavelli.

Dianggap sebagai salah satu karya pertama filsafat politik modern, The Prince adalah risalah politik dari tahun 1513 yang menawarkan nasihat tentang bagaimana calon pemimpin dapat bertahan dan berkembang dalam lanskap politik yang kontroversial. Sementara niat buku ini masih diperdebatkan, hasilnya adalah salah satu meditasi yang paling tidak malu tentang kekuatan politik dan apa yang diperlukan untuk membuatnya bertahan lama.

7. Narratve of The Life oleh Frederick Douglass, seorang Budak Amerika oleh Frederick Douglass.

Ditulis oleh orator terkenal dan mantan budak, Frederick Douglass, narasi ini dianggap sebagai karya paling terkenal yang ditulis oleh mantan budak dan salah satu teks paling berpengaruh selama gerakan abolisionis di Amerika Serikat. Dalam teks, Douglass menceritakan hidupnya sebagai budak dalam perjalanan menuju kebebasan.

8. On Liberty oleh John Stewart Mill.

Berbagai Buku Paling Berpengaruh Sepanjang Masa dan Para Penulisnya

Karya filosofis ini dianggap sebagai teks dasar bagi pemikiran politik liberal modern. Teks ini menerapkan utilitarianisme etis untuk masyarakat dan pemerintahan negara, dengan alasan bahwa lebih penting ditempatkan pada konsekuensi tindakan karena mereka berhubungan dengan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri.

9. The Wealth of Nation oleh Adam Smith.

The Wealth of Nations, diterbitkan pada 1776, menggambarkan bagaimana dan apa yang membangun kekayaan suatu negara. Sebagian besar dipandang sebagai teks dasar untuk ekonomi klasik, The Wealth of Nations mengeksplorasi sistem ekonomi dan menyarankan bahwa pasar bebas mampu mengotomatisasi dan mengatur dirinya sendiri. Fungsi-fungsi ini hanya dibatasi oleh hak istimewa yang diberikan kepada anggota tertentu dalam perekonomian.

10. Orientalism oleh Edward Said.

Terutama karya studi budaya postkolonial, Orientalisme membahas bagaimana representasi budaya dunia Timur terikat pada struktur dan masyarakat yang menciptakannya. Karena penggambaran perbedaan yang berlebihan dan berlebihan ini dirancang sedemikian rupa sehingga keunggulan Barat disorot dalam perbandingan, Orientalisme menjadi kritik terhadap politik dan kekuasaan Barat.

Literatur

Dari menciptakan karakter dan cerita yang telah menjadi elemen dasar dalam budaya di seluruh dunia hingga standar yang tidak diinginkan dan menginspirasi imajinasi banyak orang, karya sastra ini telah menyentuh dunia dengan cara yang signifikan. Ini adalah buku paling berpengaruh dalam sastra.

11. The Canterbury Tales oleh Geoffrey Chaucer.

Ditulis pada abad ke-14, kumpulan kisah ini menghadirkan tokoh-tokoh dan kisah-kisah kehidupan yang tetap populer hingga saat ini. Canterbury Tales juga memberikan gambaran sekilas tentang kebiasaan dan praktik dalam masyarakat pada saat penulisan. Karya ini adalah salah satu buku yang paling banyak dibaca dan salah satu yang paling banyak dipelajari di seluruh dunia. Banyak sarjana berpendapat bahwa magnum opus Chaucer berkontribusi besar pada mempopulerkan bahasa Inggris dalam sastra.

12. Divine Comedy oleh Dante Alighieri.

Dianggap sebagai salah satu karya sastra dunia yang paling penting, Divine Comedy adalah puisi epik yang merinci perjalanan melalui alam akhirat dan, secara alegoris, penemuan jiwa akan Tuhan. Lama dianggap sebagai karya sastra Italia terbesar, Komedi Ilahi juga memberi kita pandangan yang lebih dekat tentang teologi dan filsafat Kristen abad pertengahan.

13. The Complete Works oleh William Shakespeare.

William Shakespeare sering dianggap sebagai penulis terhebat dalam bahasa Inggris dan dramawan terhebat sepanjang sejarah. Karakter, cerita, dan bahasa telah menguasai pembaca selama ratusan tahun dan telah berkontribusi besar dalam membentuk budaya modern. Karya Shakespeare yang lengkap telah diterjemahkan ke dalam setiap bahasa utama dan masih dinikmati di seluruh dunia.

14. Moby Dick oleh Herman Melville.

Buku yang sekarang terkenal tentang perburuan manusia untuk paus besar ini dianggap sebagai salah satu novel Amerika terhebat yang pernah ditulis. Moby Dick penuh dengan simbolisme, tetapi juga terkenal dengan perincian industri perburuan paus di abad ke-19 dan banyak gaya dan struktur narasinya yang berbeda.

15. 1984 oleh George Orwell.

Novel dystopian ini menggambarkan kehidupan dalam rezim totaliter yang telah melucuti hak-hak rakyat. Tema-tema dalam novel ini telah menjadi bagian utama dari budaya modern, menciptakan istilah dan konsep yang telah dimasukkan ke dalam masyarakat kita sendiri. Pengawasan, kebenaran, dan sensor menjadi pusat perhatian dalam novel ini; tidak ada buku lain yang berkontribusi pada pemahaman kita tentang tema-tema ini seperti 1984.

Continue Reading

Share